“Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial: Sebagai Prediktor Ide Bunuh Diri Mahasiswa”

Dari jurnal tersebut, dapat dipelajari bahwa kemampuan regulasi emosi dan keberadaan dukungan sosial merupakan faktor krusial dalam mencegah munculnya ide bunuh diri pada mahasiswa, terutama saat menghadapi tekanan akademik maupun emosional. ini juga menunjukkan bahwa ketidakmampuan mengelola emosi negatif serta minimnya dukungan dari lingkungan sosial seperti keluarga dan teman dapat meningkatkan risiko munculnya pemikiran untuk mengakhiri hidup. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan program penguatan regulasi emosi dan memperkuat sistem dukungan sosial guna membantu mahasiswa menghadapi stres dengan lebih adaptif.

juni ismayanda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top