Peran Trait Mindfulness terhadap Regulasi Emosi pada Remaja Panti Asuhan

untuk mengeksplorasi peran trait mindfulness terhadap kemampuan regulasi emosi pada remaja panti asuhan di wilayah Jabodetabek. Remaja yang tinggal di panti asuhan sering mengalami berbagai masalah emosional seperti rasa inferior, apatis, mudah cemas, serta kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Hal ini disebabkan oleh pengalaman kehilangan orang tua, kurangnya dukungan emosional, serta perubahan lingkungan yang tidak stabil. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik agar dapat menghadapi tantangan perkembangan secara lebih adaptif. Trait mindfulness, yaitu kesadaran penuh terhadap pikiran, perasaan, dan situasi saat ini tanpa menghakimi, dianggap sebagai faktor psikologis yang dapat mendukung peningkatan kemampuan regulasi emosi.

trait mindfulness berperan signifikan dalam meningkatkan strategi regulasi emosi jenis cognitive reappraisal, tetapi tidak memengaruhi strategi expressive suppression. Hal ini menunjukkan bahwa mindfulness membantu remaja panti asuhan dalam mengubah makna situasi emosional secara positif, sehingga mereka mampu mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat dan adaptif. Dengan demikian, program pelatihan mindfulness dapat dikembangkan sebagai bagian dari intervensi psikologis di panti asuhan untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi. Penelitian lanjutan juga disarankan untuk memperluas sampel dan mempertimbangkan variabel lain yang turut memengaruhi regulasi emosi .

raihanalfan_

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top